Suara Wakil Rakyat – Jakarta, Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas rupiah dengan menggunakan semua instrumen yang tersedia “dengan berani”, termasuk intervensi berkelanjutan di pasar forward non-deliverable luar negeri dan dalam negeri, kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (26/9).
BI yakin bahwa upaya stabilisasi mata uang akan mengarahkan rupiah untuk mencerminkan nilai fundamentalnya, kata Perry, seraya menambahkan bahwa ia mengimbau para pelaku pasar untuk menjaga iklim yang kondusif.
“Bank Indonesia secara berani menggunakan semua instrumen yang tersedia, baik di pasar domestik melalui instrumen spot, NDF domestik, dan pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder, maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika secara berkelanjutan melalui intervensi NDF,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Reuter. (SWR/01)







