Suara Wakil Rakyat – Jakarta, Presiden Prabowo Subianto mensinyalir gerakan aksi Mahasiswa terhadap Dewan Perwakilan Rakyat sudah tidak murni lagi, seperti yang dilansir oleh media online Detik. Hal ini terlihat jelas dengan aksi Mahasiswa yang ditunggangi oleh tindakan kekerasan, seperti membakar dan merusak mayoritas kantor Polisi yang ada di DKI Jakarta dan di seluruh penjuru Indonesia.
Anggota Komisi II DPR RI, Arif Wibowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menilai potensi makar cukup menyeruak, karena aksi Mahasiswa sudah ditunggangi pihak-pihak tertentu. Suara Wakil Rakyat justru berpendapat sebaliknya. Gerakan Mahasiswa kali ini murni akibat luka hati yang mendalam terkait dengan perangai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sudah kelewat batas. Pengadilan rakyat telah membuktikan itu, bahwa kediaman Wakil Rakyat, seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya nyaris tak berbentuk. Hal ini memberikan pelajaran kepada Para Wakil Rakyat lainnya, terutama dari kalangan para pesohor dimana harus memikirkan terlebih dahulu apa yang harus diucapkan. Kesan sombong dan arogan harus dihilangkan, terutama ketika mengomentari isu-isu perkembangan sosial dan ekonomi negeri ini.
Makar ataupun kudeta, yaitu perebutan kekuasaan secara terang-terangan belumlah pernah terjadi di negeri ini, dan diharapkan tidak akan pernah terjadi. Suara Wakil Rakyat mensinyalir, bahwa para pembisik Prabowo ini mendapatkan informasi dari pihak yang menginginkan Prabowo jatuh. Suara Wakil Rakyat secara tegas menegaskan, bahwa Prabowo masih kuat dan masih terus akan memimpin negeri ini hingga masa jabatannya berakhir pada September 2029. Meskipun berita yang berkembang di masyarakat bahwa Presiden Prabowo Subianto memimpin Indonesia tidak akan lama. Seperti mental seorang prajurit penganut Sapta Marga, dimana tidak kenal kata menyerah sedikitpun untuk menjalankan hal yang positif dan hal ini terjadi pada diri Presiden Prabowo Subianto yang dimana mantan Danjen Kopassus ini telah mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia sebanyak 5 kali dan akhirnya memenangkan perebutan kursi Presiden 2024 lalu. (SWR/01)







