Suara Wakil Rakyat – Jakarta, Profil Titiek Soeharto kembali menguat di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena publik telah mengetahui masa lalu dirinya dengan sang presiden Indonesia sekarang, yaitu Bapak Prabowo Subianto.
Titiek Soeharto memiliki nama lengkap Siti Hediati Hariyadi. Dirinya merupakan seorang politisi Indonesia sekaligus putri dari mantan presiden ke-2 Indonesia, yaitu Bapak Soeharto.
Titiek Soeharto lahir pada 14 April 1959 di kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Titiek merupakan anak perempuan keempat dari Soeharto dan Siti Hartinah yang lebih akrab disapa Tien Soeharto.
Saudara-saudara Titiek, yang juga menjadi tokoh publik di Indonesia, adalah Siti Hardiyanti Rukmana (dikenal sebagai Mbak Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan si bungsu Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
Masing-masing anak Soeharto ini memiliki peran dan pengaruh tersendiri dalam berbagai bidang, mulai dari politik hingga bisnis, yang turut mewarnai dinamika sosial-politik Indonesia selama beberapa dekade.
Terlahir dalam keluarga yang memegang tampuk kekuasaan tertinggi negara selama 32 tahun, Titiek Soeharto secara alami tumbuh menjadi salah satu figur politik yang signifikan di Indonesia.
Kemudian pada Mei tahun 1983 dirinya memutusan menikah dengan Prabowo dalam sebuah pernikahan yang cukup menjadi sorotan publik.
Pernikahan keduanya bertahan selama 15 tahun dan dikaruniai seorang putra yang diberi nama Ragowo Hediprasetyo, yang lebih akrab disapa Didit Prabowo, sebelum akhirnya berakhir dengan perceraian pada tahun 1998, bertepatan dengan berakhirnya era Orde Baru.
Setelah perceraiannya, Titiek Soeharto tetap aktif dalam kancah politik Indonesia sebagai anggota dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Dirinye juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2014-2019, di mana ia dikenal vokal dalam memperjuangkan isu-isu sosial dan pendidikan. Meskipun tidak lagi terikat pernikahan,
Mengutip dari website p2k.stekom.ac.id, kiprahnya di politik mendorongnya untuk ikut serta dalam Pemilu Legislatif 2014 dan berhasil memperoleh kursi dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.(SWR/01)








