Suara Wakil Rakyat
  • Home
  • Breaking News
  • ⁠Reguler
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Hiburan
  • Wakil Rakyat
    • Komisi I-VI
    • Komisi VII-XIII
    • Berita Khusus
  • Menu Lainnya
    • Sosok
      • Profil
      • Wawancara
    • Spesial
      • Teknologi
      • Otomotif
      • Kesehatan
      • Sosial
      • Kuliner
    • kolom
    • Lainnya
      • Informasi Buku
      • Suara Redaksi
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Papua
    • ⁠Laporan Utama
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • ⁠Reguler
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Hiburan
  • Wakil Rakyat
    • Komisi I-VI
    • Komisi VII-XIII
    • Berita Khusus
  • Menu Lainnya
    • Sosok
      • Profil
      • Wawancara
    • Spesial
      • Teknologi
      • Otomotif
      • Kesehatan
      • Sosial
      • Kuliner
    • kolom
    • Lainnya
      • Informasi Buku
      • Suara Redaksi
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Papua
    • ⁠Laporan Utama
No Result
View All Result
Suara wakil rakyat
No Result
View All Result
Home Laporan Laporan Khusus

Demonstrasi Massa: Efektifkah ? 

suarawakilrakyat@gmail.com by suarawakilrakyat@gmail.com
November 1, 2025
nov 1.8
Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah kelompok mahasiswa di berbagai daerah masih menggelar aksi unjuk rasa lanjutan pasca gelaran unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto pada 11 April 2022 lalu dan beberapa hari sebelumnya.

Setelah 11 April itu pun, aksi demo mahasiswa dengan tuntutan serupa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dari mulai Medan, Lampung, hingga Bali. Dan, pada hari ini aksi massa terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam berbagai aksi mahasiswa menyuarakan berbagai tuntutan antara lain terkait kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, kenaikan tarif pajak, lonjakan harga bahan pokok, reforma agraria, hingga penolakan penundaan pemilu atau masa jabatan presiden tiga periode.

Serangkaian aksi mahasiswa itu terus mendapatkan sorotan publik, khususnya terkait keberhasilan mahasiswa dalam menyuarakan tuntutannya hingga membandingkan aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa saat ini dengan yang terjadi pada 1998 silam.

Sebagai informasi, aksi mahasiswa pada 1998 berhasil melengserkan Presiden kedua RI, Soeharto, dan membawa Indonesia masuk ke era Reformasi.

Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, menyatakan mahasiswa telah berhasil mengonsolidasikan diri di tengah situasi sulit seperti saat ini patut diacungi jempol. Menurutnya, mahasiswa berhasil melakukan konsolidasi untuk menggelar aksi unjuk rasa di tengah pelaksanaan kuliah yang masih berlangsung dalam jaringan (daring) hingga saat ini.

Salah satu dampak positif utama dari demonstrasi mahasiswa adalah kemampuannya dalam mendorong perubahan kebijakan. Banyak kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat dapat direvisi atau bahkan dibatalkan berkat tekanan dari aksi-aksi mahasiswa. Contoh konkret dari Indonesia adalah peran mahasiswa dalam Reformasi 1998 yang berujung pada jatuhnya Orde Baru dan peralihan ke era demokrasi.

Demonstrasi mahasiswa sering kali membawa isu-isu penting ke permukaan, sehingga masyarakat lebih sadar akan masalah sosial, ekonomi, atau politik yang mungkin sebelumnya terabaikan. Aksi-aksi ini dapat membuka mata publik terhadap isu-isu seperti ketidakadilan sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia.

Demo mahasiswa merupakan sarana untuk mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam proses politik. Hal ini penting untuk menjaga demokrasi tetap hidup, di mana generasi muda dapat menjadi agen perubahan dengan menyuarakan pendapat mereka terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat.

Demonstrasi mahasiswa sering kali menjadi wadah untuk menyatukan berbagai kelompok yang memiliki kepentingan serupa. Mahasiswa dari latar belakang yang berbeda dapat bersatu dalam tujuan bersama, memperkuat solidaritas sosial dan menumbuhkan semangat kolektif dalam memperjuangkan keadilan.

Berikut ini beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh demonstrasi Mahasiswa :

Salah satu dampak negatif yang sering terjadi dalam aksi demonstrasi adalah kemungkinan eskalasi menjadi kerusuhan. Provokasi dari pihak luar atau situasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan. Hal ini tidak hanya merugikan properti publik tetapi juga mencederai citra perjuangan mahasiswa sebagai aksi damai.

Demonstrasi besar-besaran sering menyebabkan gangguan ketertiban umum, seperti kemacetan lalu lintas, kerusakan fasilitas umum, dan gangguan aktivitas ekonomi di wilayah yang terdampak. Masyarakat yang tidak terlibat dalam aksi protes mungkin merasa dirugikan karena terganggunya rutinitas sehari-hari.

Aksi-aksi yang berubah menjadi anarkis atau diwarnai kekerasan dapat menciptakan stigma negatif terhadap gerakan mahasiswa. Hal ini dapat mengaburkan tujuan asli dari demonstrasi dan membuat masyarakat atau pemerintah lebih sulit menerima aspirasi yang disampaikan.

Dalam beberapa kasus, demonstrasi yang meluas dapat memicu respons represif dari pemerintah atau aparat keamanan. Hal ini dapat berupa tindakan penangkapan massal, penggunaan kekuatan yang berlebihan, atau pembatasan kebebasan berpendapat yang pada akhirnya merugikan demokrasi dan hak asasi manusia.

Demonstrasi mahasiswa memiliki kekuatan besar untuk mendorong perubahan sosial dan politik, terutama dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. Namun, agar dampaknya tetap positif, aksi-aksi ini harus dilakukan dengan cara yang damai, terorganisir, dan mematuhi hukum. Di sisi lain, penting bagi pemerintah dan aparat untuk mendengar aspirasi mahasiswa secara bijak tanpa tindakan represif, guna menjaga keseimbangan antara ketertiban umum dan kebebasan berpendapat.

Disadur dari Berbagai Sumber

suarawakilrakyat@gmail.com

suarawakilrakyat@gmail.com

Recommended.

225

Keseriusan Menteri Fadli Zon Terhadap Perfilman Nasional

September 22, 2025
0100

Breaking News: Mbak Tutut Gugat Menkeu

September 20, 2025

Trending.

nov 3.2

25 Murid Bunuh Diri 

November 3, 2025
nov 3.1

Puncak Musim Hujan

November 3, 2025
nov 26.1

Ada Oknum Camat Cabul di Padang

November 26, 2025
nov 2.6

Makan

November 2, 2025
nov 23.1

Berita Dari Komisi II DPR RI

November 23, 2025
suarawakilrakyat (2)
  • Home
  • Breaking News

Categories

  • Reguler
  • Wakil Rakyat
  • Laporan
©2025 Suarawakilrakyat.com by MSW
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • ⁠Reguler
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Hiburan
  • Wakil Rakyat
    • Komisi I-VI
    • Komisi VII-XIII
    • Berita Khusus
  • Menu Lainnya
    • Sosok
      • Profil
      • Wawancara
    • Spesial
      • Teknologi
      • Otomotif
      • Kesehatan
      • Sosial
      • Kuliner
    • kolom
    • Lainnya
      • Informasi Buku
      • Suara Redaksi
  • Laporan
    • Laporan Khusus
    • Laporan Papua
    • ⁠Laporan Utama

© 2025 SA - newsletter web by SA.