Suara Wakil Rakyat – Mazar Dara, Gempa Bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0 skala Richter mengguncang wilayah Afghanistan Timur tepatnya di Mazar Dara, Provinsi Kunar dan Provinsi Nangarhar. Seperti yang dilansir oleh Detik, hingga berita ini diturunkan diperkirakan lebih dari 1.300 korban jiwa. Bencana alam yang tidak dapat dideteksi oleh manusia ini, dampaknya nyaris terasa sampai seluruh negara Afghanistan.
Suara Wakil Rakyat dalam hal ini ikut prihatin dan mendoakan agar pemerintah Afghanistan mampu mengatasi ini semua, bagi Indonesia lewat Badan Meteorologi dan Geofisika sudah selayaknya mampu untuk menyediakan atau menciptakan alat pendeteksi dini gempa dan tsunami, karena dampak dari bencana alam ini sungguh luar biasa. Masih segar dalam ingatan kita Tsunami Aceh yang terjadi pada akhir 2004 dimana kekuatan gempanya yang terbesar sepanjang sejarah dan korban jiwa yang ditimbulkannya lebih dari 100.000 orang tewas dan diperkirakan 200.000 orang hilang.
Legislator kita sudah selayaknya memikirkan sejak saat ini, karena wilayah Republik Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke lebih dari dua pertiganya berpotensi terjadi gempa yang cukup hebat dan disertai dengan tsunami, karena satu per tiga wilayah Indonesia dikelilingi oleh laut. Tidak harus Komisi VIII yang memikirkan tentang alat deteksi dini gempa dan tsunami, tetapi sebagai bentuk solidaritas legislator terhadap rakyat yang diwakilinya dan untuk mengobati luka hati rakyat yang ditandai dengan unjuk rasa, mulai dari dua puluh tiga Agustus hingga tujuh hari kedepan yang mengakibatkan korban jiwa dan tidak sedikit gedung Kepolisian hampir di seluruh wilayah di Indonesia dibakar. (SWR/01)







