Suara Wakil Rakyat – Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Selasa (6/5). Agenda RDP kali ini adalah membahas Program Kerja APBN TA 2025 dan membahas hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Semester I Tahun 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, meskipun tahun 2025 terdapat penyesuaian anggaran, BMKG telah menerapkan berbagai strategi efisiensi tanpa mengurangi kualitas layanan. Strategi tersebut meliputi pemeliharaan preventif peralatan, diversifikasi jaringan komunikasi, dan implementasi work from anywhere (WFA) untuk efisiensi perkantoran. Program Sekolah Lapang BMKG juga tetap berjalan dengan penambahan lokasi meskipun jumlah peserta disesuaikan.
“Apa yang kami lakukan dengan anggaran tahun ini tidak ada perubahan. Insya Allah dengan penghematan BMKG masih bisa mempertahankan operasional 365 hari tanpa gangguan,” kata Dwikorita di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (6/5).
Di sisi lain, Dwikorita menegaskan komitmen BMKG dalam mendukung prioritas nasional melalui berbagai program strategis. Di mana BMKG secara aktif berkontribusi pada Program Prioritas Nasional Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. BMKG berperan pada Prioritas Nasional poin dua (ketahanan pangan, air, energi, ekonomi hijau dan biru), poin tiga (konektivitas), dan poin delapan (pengelolaan risiko bencana yang efisien dan tepat guna).
Aplikasi nyata dari kondisi ini sangat ditunggu-tunggu warganet, betapa tidak, karena yang paling sangat menderita dari setiap bencana alam yang terjadi adalah rakyat yang notabene adalah netizen. (SWR/01)








